KONSEP – KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS!
aktivitas bisnis lainnya.
Ada 5 area yang dipusatkan ke dalam sistem informasi yaitu :
1. Konsep – konsep dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai
komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar
yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan
untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
2. Teknologi informasi
Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi
yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi
berbasis internet.
3. Aplikasi bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis.
4. Proses pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan
mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
5. Tantangan manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.
bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time)
hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para
nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).
Selain itu, teknologi informasi juga dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik
atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan
jaringan komunikasi internet.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam 3 (tiga) tipe aplikasi berikut, yaitu :
a. Electronic Markets (EMs)
yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam
sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam
harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi
antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli
untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
b.Elektronic Data Interchange (EDI)
adalah sarana untuk mengefisienkan
pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar
antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh
International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai transfer data terstruktur
dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem
komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media elektronik . EDI
sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika
melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi
pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat
berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang
lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan,
kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari
manusia.
c. Internet Commerce
adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi
dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan
dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara
lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau
sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Di samping itu teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia
dan memecahkan masalah. Membantu manusia dalam :
o meningkatkan produktivitas,
o meningkatkan efektivitas,
o meningkatkan efisiensi,
o meningkatkan mutu,
o meningkatkan kreativitas,
o problem solving (pemecahan masalah).
Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting
dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Peran yang dimainkan pemakai
adalah tahu cara menggunakan teknologi informasi dan keterbatasannya dalam
berbagai situasi, pemakai harus dapat menggunakan teknologi informasi dengan benar
dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai
harus melindungi data dan informasi yang berada di dalam sistem komputer atau yang
dikirim melalui jaringan, dari kehilangan dan kerusakan